RoryHidayat">http://www.dreambingo.co.uk/RoryHidayat">

Rory Hidayat

Rory Hidayat
yang punya blog ni...yang Nulis...

Pengikut

Kamis, 05 Mei 2011

Peran Struktur Geologi Terhadap Pembentukan Sumber Daya Alam.

PERAN STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PEMBENTUKAN SUMBER DAYA ALAM

Struktur dari suatu batuan sangat berperan penting dalam menemukan tempat terakumulasinya minyak yang ekonomis serta gas bumi. Untuk mendapatkan suatu akumulasi minyak yang besar, ada tiga factor yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Sumber dari minyak itu sendiri
2. Waktu yang diperlukan dalam pematangan dan migrasi minyak, dan
3. Perangkap atau tempat terjebaknya minyak dimana struktur geologi merupakan salah satu factor yang mempengaruhi terbentuknya perangkap tersebut.
Perangkap struktur merupakan tempat terakumulasinya minyak dan gas yang telah mengalami migrasi dari batuan asalnya dimana perangkap struktur ini berupa lipatan antiklin dan sesar. Minyak yang bermigrasi dari batuan asalnya akan bergerak ke atas kemudian akan berkumpul pada poros lipatan. Minyak dan gas bumi tersebut akan terakumulasi dimana gas berada dekat dengan poros/sumbu antiklin kemudian di bawahnya adalah minyak. Hal ini dipengaruh oleh berat jenisnya masing-masing. Berikut perangkap minyak dan gas bumi dalam suatu antiklin.


Perlu diketahui bahwa tidak semua lipatan antiklin dapat menjadi suatu perangkap namun harus memiliki suatu lapisan impermeable atau lapisan penahan yaitu lapisan yang permeabilitasnya tinggi dimana tidak mampu untuk meloloskan cairan baik berupa minyak maupun gas, misalnya batulempung. Gas dalam suatu perangkap struktur berupa antiklin mendapatkan tekanan yang cukup besar sehingga ketika dilakukan pengeboran pada poros lipatan dari suatu antiklin, maka gas dan minyak bumi akan menyembur naik, seperti halnya air soda dalam kaleng yang diguncang kemudian dibuka. Namun, sekarang ini terdapat alat khusus untuk mencegah terjadinya semburan.
Sesar merupakan struktur geologi yang dapat berfungsi sebagai perangkap, selain itu dapat pula sebagai saluran keluarnya minyak dan gas bumi ke permukaan.
Akumulasi mineral dalam Struktur Geologi
Kontrol struktur geologi terhadap proses mineralisasi yaitu hampir terjadi pada tiap-tiap jenis deposit bijih. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis struktur pada batuan sedimen, dan bagaimana pengembangan struktur ini dapat mempengaruhi terbentuknya mineral bijih baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Sesar bertindak sebagai saluran bagi cairan magma sisa untuk berjalan terus. Magma yang pada awalnya hanya berputar-putar dalam dapur magma kemudian akan keluar melalui zona-zona sesar tersebut dan prosesnya berlangsug secara cepat. Jika pergerakan telah terjadi mengakibatkan terjadinya perubahan baik secara fisika maupun kimia dari batuan yang dilaluinya.
Kondisi ini merupakan daerah pembentukan mineral-mineral penting misalnya emas, tembaga, nikel, dan sumber daya penting lainnya. Suatu vein dari rekahan batuan diisi oleh cairan magma menghasilkan suatu mineral berupa emas.
Hampir semua endapan hidrotermal memperlihatkan beberapa derajat tingkat control struktur geologi dalam mineralisasi. Struktur ( patahan, sesar, lipatan) yang terbentuk sebelum suatu peristiwa mineralisasi disebut dengan " pre-mineral" ( Gambar 10- 6). Berikut kenampakannya :


Geologis sangat tertarik untuk mempelajari struktur pre-mineral sebab struktur ini merupakan tempat atau lokasi terdapatnya mineral bijih yang terbentuk dari cairan hydrothermal. Oleh karena itu, pemetaan struktur ini dan memproyeksikan ilmu ukur deposit bijih yang terdapat di bawah permukaan tanah yang akan ditemukan.. Struktur yang terbentuk setelah terjadinya suatu peristiwa mineralisasi, kemungkinan mempengaruhi terjadinya zone mineralisasi, yang dikenal sebagai " post-mineral". Dalam beberapa hal pembentukan mineralisasi dan struktur nampak seperti hampir synchronous ( Gambar 10- 7).


Gambar 10- 7. Penampang melintang Ft. Knox deposito emas granite-hosted, Fairbanks Daerah, Alaska, mempertunjukkan late-stage gunting zona besar yang berisi mineralisasi emas bermutu tinggi( 1.0 ons saban ton) ( setelah Bakke, 1991).

Perangkap Struktural Yang Mengandung Mineral Bijih
1.Struktur sediment


2.Dilational Jogs


3.Ductile-Brittle transitions


4.Pressure Shadows


5.Aquitards and aquicludes


6.Ductile remobilization



7. Cryptic Lineaments



Struktur geologi yang lain mempengaruhi terbentuknya suatu emas dalam tubuh vein yaitu dipengaruhi oleh adanya rekahan-rekahan pada batuan, berikut kenampakan emas dalam vein-vein batuan,

Tidak ada komentar: