# Mineralisasi adalah Kegiatan
magmatik dalam pembentukan mineral ekonomi
#Proses Pembentukan
Endapan Mineral
•
Endogenic
à
terbentuk jauh di dalam kerak bumi, = proses pembentukan batuan primer
•
Exogenic
à
terbentuk di permukaan bumi, tidak semua berhubungan dengan proses pelapukan
dan erosi
# Proses Endogen
·
Magmatic
segregation
o
Fractional crystallization ore minerals by crystallization or density
separation. eg. Chromite & Platinum metals of Bushveld complex (south
Africa)
o
Liquation magma contains immiscible component that separate, exp.
Silicates & sulphides. eg. Cu-Ni
minerals of Sudbury (Canada)
·
Pegmatitic
deposition
o
Crystallization of disseminated grains or segregations from last phases
of magmas. eg. Uranium pegmatite of Bancorft (Canada)
·
Hydrothermal
precipitation
o
Minerals presipitate from hot aqueous solutions of magmatic, metamorphic
or connate or meteoric water. eg. Pophyry Cu deposit of Ok Tedi (Papua-New
Guinea)
·
Metasomatic
& metamorphic processes
o
Alteration of adjacent wall rocks and outer rim of an intrusion. eg.
King Island Scheelite (Australia)
·
Magmatic
segregation ( orthomagmatism)
o
Ore
bodies formed are derived from magma
o
Ore
bodies are associated with igneous intrusion eg. Batholiths, dyke and sill
o
Ore
minerals form by direct crystallization from melt
o
Fractional
Crytallization : saat magma mendingin, konsentrasi dari variasi unsur-unsur
dalam magma akan meningkat dan mineral akan mulai terbentuk sebagai hasil
gabungan dari beberapa unsur. Proses penting yang berperan dalam pemisahan
mineral dari melt adalah: gravity
fractionation, flow differentiation, separation and mechanical sorting, density
currents, in situ bootom crystallization
o
Liquation : pemisahan
dari dua atau lebih fase mineral karena adanya pemisahan liquid immiscibility,
seperti halnya air dan minyak yang tidak bercampur, dimana silicate-sulphide
magma akan cenderung memisah dan pengendap pada lapisan yang berbeda, à endapan mineral menjadi seperti
berlapis, eg. Endapan kromit-platinum di komplek Bushveld, Afrika Selatan. Jika
waktu liquationnya cepat, maka sulphida yang terbentuk akan mengendap pada
lapisan paling bawah dari kerak bumi atau mantel, tapi bila prosesnya lambat,
maka sulphida bisa didiluted oleh mineral silikat sehingga membentuk mineral
yang non ekonomik.
- Pegmatit
- Batuan berbutir sangat kasar, umumnya
berkomposisi granitik
- Terbentuk karena adanya injeksi dari
larutan magma akhir yang mengandung mineral-mineral pembentuk batuan,
bersama dengan carbon dioksida, konsentrasi mineral-mineral jarang dan
metal.
- Ukuran tubuhnya bervariasi bisa mencapai
beberapa kilometer.
- Kadang terdapat sebagai pengisi rekahan
pada batuan induk
u
Adalah
proses dimana larutan hydrotermal yang mengadung ion-ion logam, atau yang
berasosiasi dengan mineral bijih, melewati country rock, yang kemudian terubah
membentuk zona ubahan disekitar endapan hydrothermal.
u
Mineral-mineral
yang terbentuk berkisar pada temperatur 50~650℃.
u
Kriteria
bisa terbentuknya mineralisasi hydrothermal :
o
Adanya
larutan yang mampu melarutkan dan mentransport mineral matter; geothermal
(hydrothermal cell), mekanisme dimana larutan dibawa ke permukaan
o
Adanya
porositas batuan yang mana larutan bisa masuk
o
Adanya
tempat untuk presipitasi mineral
o
Adanya
reaksi kimia yang membawa ke proses presipitasi
o
Adanya
konsentrasi mineral yang cukup untuk membentuk suatu endapan
o
Ph
(acidity) dan Eh ( oxygen level)
Sumber air larutan hydrothermal bisa berasal
dari
o
Air
permukaan or air meteoric
o
Air
laut
o
Connate
water atau air yang terperangkap dalam batuan pada saat pembentukan batuan
o
Air
metamorfik
o
Air
magmatik
u
Metasomatik
dan metamorfik deposit
•
Metamorfisme
adalah proses dimana suatu batuan berubah menjadi batuan lain karena tekanan
dan/atau temperatur. à hanya menghasilkan sedikit endapan mineral
karena batuan induknya mengadung sedikit ion-ion metal.
•
Metamorfisme
dapat mengakibatkan re-kristalisasi dari sulfida yang telah ada menjadi
berukuran lebih kasar, lebih ekonomi, mineralisasi yang memberikan kadar metal
yang tinggi.
•
Pada
metamorfisme kontak, magma sebagai sumber air, volatil material dan variasi
unsur-unsur, bila material ini kontak dengan country rock, maka akan terbentuk
skarn, yang prosesnya disebut juga sebagai metasomatisme.
# Proses eksogen
l
Mechanical
accumulation
à
Concentration
of heavy durable minerals into placer deposits. Eg. Au-placer of Yukon-Canada
l
Sedimentary
precipitates
à
Precipitation
of elements in suitable sedimentary environments, with or without the aid of
biological organisms. Eg. Banded iron formation
l
Residual
processes
à
Leaching of soluble elements leaving concentrations of soluble elements in the
remaining material. Eg. Nickel laterites
l
Secondary
or supergene enrichment
à
Leaching
of element from the upper parts of minerals deposits and precipitation at the depth
to produce higher concentrations. eg. Au-Ag bonanza
l
Volcanic-exhalative
(=sedimentary exhalative)
à
Exhalation of hydrothermal solutions at the surface, usually under marine
conditions and generally producing stratiform ore bodies. Eg. Rio Tinto (Spain),
Kuroko (Japan), Mount Isa (Australia)
# Akumulasi mekanik
•
Endapan
plaser terbentuk oleh konsentrasi mekanik dari mineral-mineral yang tahan
terhadap pelapukan (siklus pelapukan-erosi)
•
Umumnya
terbentuk sebagai hasil dari pemisahan secara gravity dan fluktuasi energi dari
medium
•
Faktor
yang mempengaruhi pembentukan endapan plaser :
•
Durability
or resistance of minerals to weathering and mechanical breakdown
•
High
specific gravity (density)
•
Transporting
medium (water, ice or wind)
•
Site
for deposition
# Sedimentary
precipitation
•
FeO
& MnO umumnya terbentuk karena presipitasi sedimen yang berasal dari batuan
sebelumnya yg mengalami pelapukan dan, tertransport dalam cekungan sedimen,
pada kondisi yang cocok, ion2 akan bergabung dan membentuk presipitasi kimia
•
Faktor
yang paling berpengaruh adalah pH dan Eh
•
Banded
iron formations (BIF) adalah identik dengan endapan sedimen bijih iron, karena
adanya perlapisan dari mineral2 FeO dan mineral gangue (kuarsa)
•
BIF
kadang terdiri dari beberapa facies :
•
Fasies
oksida à
hematit & magnetit
•
Fasies
karbonat à
siderite & chert
•
Fasies
silikat à
iron silikat dominan with asesori magnetit, siderit & chert
•
Fasies
sulfida à
banded pyritic carbonaceous argillite with organic matter
# Residual proses
•
Deposit
di hasilkan karena proses pelapukan (physical & chemical), eg. Bauksit,
clay dan nikel.
•
Fe
dan Al umumnya mengalami persipitasi bersama-sama dgn Fe dominan, pada situasi
dimana batuan induk sedikit mengandung Fe yg kemudian mengalami pelapukan, maka
Al akan dominan dan hasil endapannya berupa laterit yang di sebut bauksit.
•
Faktor
yang penting untuk pembentukan bauksit adalah :
•
Humid
tropical or tropical climate with wet dan dry seasons, temperature above 20℃
•
Suitable
parent rock
•
Chemical
& organic activity
•
Topography
and topology that permit slow infiltration of precipitation and promote
chemical reaction
•
Time
and preservation of reaction product
#Tujuan
klasifikasi:
•
untuk
mengelompokan objek yang sama dalam satu kelas
•
untuk
kemudahan dalam mengakses informasi (library or data base computer)
•
untuk
mempelajari lebih jauh dari objek yang dikelompokan
# Ada
banyak klasifikasi yang telah dibuat yang masing masing mempunyai dasar yang
bervariasi dalam pengelompokannya :
•
Commodity
produced à Cu,
Ni, Au deposits
•
Descriptive
à
wall rocks type, shape & form, control structure
•
Genetic
à
porphyry, epithermal, VMS deposit
•
etc
- Mineral deposits of the
intermediate to acid rock environment
•
Granophyle
tin(-tungsten) deposits
•
Pegmatite
deposits
•
Porphyry
copper (Mo, Au) deposits
•
Porphyry
polymetallic tin deposits
•
Skarn
deposits
•
Epithermal
Au-Ag vein deposits
•
Volcanogenic
massive sulphides (acid)
•
Tin
granites related to ultramafic layered complexes
•
Tin
alkali granites and rhyolites in ring complexes
- Mineral deposit of the (ultra) basic
environment
•
Chromite
deposits
•
PGM
deposits
•
Nickel
(Cu, Au) deposits
•
Anosthosite-hosted
titanium deposit
•
Volcanogenic
massive sulphide (basic)
•
Carbonatites
•
Diamondiferes
kimberlites and lamproids
- Blanket-type laterites
•
Lateritic
bauxite deposits
•
Nickel
laterites
•
Lateritic
iron and manganese deposits
•
Laterite
building material
•
Laterite
gold deposits
- Mineral deposits hosted by clastic
sediments
•
Fluvial
and beach placers (tin gold, diamond)
•
Red
copper (U, V) deposits
•
Sandstone
lead (Ag, Zn) deposits
•
Copper
(Co, Pb, Zn) deposit hosted by sandstone-shale-carbonate (+ evaporite
sequences)
•
Sedimentary-exhalative
lead zinc (-Cu) deposits
- Mineral deposits hosted by chemical
sediments
•
Sedimentary
iron deposits
•
Sedimentary
manganese deposits
- Mineral deposits hosted by carbonates
•
Mississippi
Valley type lead-zinc deposits
•
Alpine-type
lead-zinc (F, Ba) deposits
•
Irish-type
lead-zinc (Cu) deposits
- Mineral hosted by metamorphic rocks
•
Metamorphic
deposits
•
Mixed
metamorphosed-metamorphogenic deposits
•
Metamorphogenid
deposits