RoryHidayat">http://www.dreambingo.co.uk/RoryHidayat">

Rory Hidayat

Rory Hidayat
yang punya blog ni...yang Nulis...

Pengikut

Kamis, 21 April 2011

Seismik Stratigrafi

Studi seismik stratigrafi dimulai dengan analisis penampang seismik untuk menguraikan kerangka stratigrafinya berdasarkan batas ketidakselarasan sekuen atau analisis sekuen seismik. Hal ini bisa dilakukan dengan mengenali dan mengelompokkan ketidakmenerusan dalam pola refleksinya. Dikenal dua jenis batas yaitu batas atas dan bawah yang dikenal dengan batas sekuen seismic (sequence seismic boundary).

Jika paket refleksinya sudah ditetapkan, maka analisis konfigurasi internal paket refleksi dapat dilakukan berdasarkan geometri, kemenerusan, amplitudo, frekuensi, dll atau analisis fasies seismic. Analisis ini dapat digunakan untuk interpretasi sejarah geologi, gross litologi, dan lingkungan pengendapan.

Analisis fasies seismik menghasilkan peta “ABC”, dimana A (top) dan B (bottom) merupakan hasil analisis batas sekuen, sedangkan C adalah pola internal refleksinya. Top (A) bisa berupa erosional truncation (Te), toplap (Tp), dan concordance (C). Bottom (B) bisa berupa downlap (Dn), onlap (On), dan concordance (C). Interior (C) bisa berupa parallel (P), subparallel (Sp), divergen (D), chaotic (C), reflection free (RF), dll.

Referensi:
Sigit Sukmono, 2008. Fundamental of seismic interpretation, FTTM ITB Course Notes.

http://ensiklopediseismik.blogspot.com/2008/06/analisis-fasies-seismik-seismic-facies.html

Tidak ada komentar: